Monday, January 28, 2013

Cara Memilih Nama Domain

Cara Memilih Nama Domain
Tema yang berhubungan dengan "Cara Memilih Nama Domain" sebenarnya sudah banyak dibahas oleh para senior blogger. Namun demikian gak ada salahnya kan jika saya ulas kembali tema tersebut? Mudah-mudahan saja tetap bermanfaat, setidaknya buat catatan online saya peibadi :).

Maksud saya mengulas kembali tema "Cara Memilih Nama Domain" dikarenakan ada beberapa siswa SMK yang menanyakan masalah-masalah yang behubungan dengan web hosting (melalui email dan Facebook) termasuk masalah nama domain dan cara registrasinya. Mereka mayoritas ingin mencoba membuat website sendiri dengan domain dan hosting berbayar.
Nama domain adalah identifier string yang mendefinisikan wilayah otonomi administrasi, wewenang, atau kontrol di Internet. Nama domain dibentuk dengan aturan dan prosedur dari Domain Name System (DNS).

Nama Domain digunakan dalam konteks berbagai jaringan dan aplikasi-spesifik penamaan dan pemberian alamat. Secara umum, nama domain merupakan Internet Protocol (IP) sumber daya, seperti komputer pribadi yang digunakan untuk mengakses internet, komputer server hosting situs web, atau situs web itu sendiri atau layanan lain yang dikomunikasikan melalui Internet. (WebHostingAllinOne)
Lebih jelasnya mengenai istilah nama domain dapat dilihat di WebHostingAllinOne. Lengkap dengan daftar nama domain dan cara registrasi nama domain. Bagaimana cara memilih nama domain yang baik? Berikut Tipsnya.
  1. Usahakan nama domain sesuai dengan nama website, setidaknya dapat mewakili identitas website tersebut. Misalnya berdasarkan nama perusahaan, nama bisnis, nama toko online, atau dapat disesuaikan dengan tema keseluruhan website. Meskipun demikian tentu hal ini tidak mutlak, hanya saja banyak narablog senior yang berpendapat seperti ini.
  2. Buatlah nama domain sesingkat mungkin tetapi harus tetap merepresentasikan website tersebut. Nama domain yang lebih panjang tetapi sesuai dengan konten website akan lebih baik dibanding nama domain pendek tetapi tidak sesuai dengan konten website. Contoh, website tentang teknik budidaya tanaman kentang akan baik jika nama dominnya budidayakentang.com, tanaman-kentang.com, atau budidaya-kentang.com, jangan sampai karena ingin nama domainnya singkat kita beri nama tbtk.com atau  tbtk.net (TBTK= Teknik Budidaya Tanaman Kentang).
  3. Prioritaskan nama domain menggunakan TLD (Top Level Domain), dan usahakan ektensinya .com terlebih dahulu. Jika ekstensi.com sudah ada yang beli, kita dapat menggunakan ekstensi lain seperti .net, .org, .biz, dan lain-lain.
  4. Jika kita tetap ingin menggunakan ekstensi .com tetapi sudah ada yang menggunakan, kita dapat mengakalinya dengan tambahan angka di depan atau dibelakang nama domain, atau bisa juga dengan menambahkan strip (-). Contoh, pada saat kita ingin membeli domain linksukses.com, karena sudah ada yang menggunakan, maka alternatifnya dapat menjadi link-sukses.com, linksukses123.com, atau 000linksukses.com. Mengenai penambahan angka dan tanda strip (-) ada yang berpendapat kurang bagus.
  5. Buatlah nama domain yang mudah diingat. Nama domain yang pendek belum tentu mudah diingat seperti tadi, budidaya-kentang.com akan lebih mudah diingat daripada tbtk.com.
Demikian lima poin cara memilih nama domain yang baik untuk website. Jika Anda berpendapat lain atau ingin menambahkan, silakan sharing di sini!

Semoga bermanfaat.