Saturday, November 5, 2011

Arus, Tegangan, dan Daya dalam Rangkaian Paralel

Pada rangkaian seri, tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak dipengaruhi oleh hambatan/ resistor. Semua itu telah dikemukakan oleh hukum Kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". Berdasarkan hukum Ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus dikali hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. Tegangan memiliki satuan Volt (V) dan kuat arus adalah Ampere (A) serta hambatan adalah Ohm (Ω).

Hukum Kichoff I : " Secara Aljabar jumlah arus-arus cabang pada suatu titik pertemuan dalam rangkaian listrik selalu sama dengan nol ". Hukum kirchoff I ini disebut sebagai Hukum Kirchoff arus. (Wikipedia).

Rangkaian Paralel


ITotal = V / RTotal
RTotal + R1 // R2 // R3 (Rumus Paralel)
I Total = I1 + I2 + I3
I Total - (I1 + I2 + I3) = 0
I Total = (V / R1) + (V / R2) + (V / R3)
V = VR1 = VR2 = VR3

P = I x R
PR1 = I1 x V
PR2 = I2 x V
PR3 = I3 x V


I = Arus Listrik dalam Ampere (A)
V = Tegangan Sumber dalam Volt (V)
R = Resistansi dalam Ohm (Ω)
P = Daya Listrik dalam Watt (W)