Thursday, September 21, 2023

Adenium, Si Mawar Gurun yang Cantik - Tanaman Hias Favorit

MENGENAL ADENIUM
Adenium atau kamboja Jepang merupakan tanaman hias asal gurun pasir, itu sebabnya sering dijuluki Si Mawar Gurun yang cantik. Tanaman hias ini tersebar mulai dari Afrika Selatan, Gunung Kalahari, Pantai Timur Afrika, SOmalia, hingga negara-negara Timur Tengah seperti Yaman dan Saudi Arabia.

Terdapat dua jenis tanaman Adenium yaitu Adenium Spesies yang belum pernah disilangkan dan Adenium Hibrida yang telah mengalami proses perkawinan silang. Beberapa keunggulan dari Jenis Spesies adalah bercabang banyak dan kuat, berbunga lebat dan berbonggol besar. Adapaun keunggulan dari jenis Hibrida memiliki banyak varian termasuk warna bunga.

Tanaman Hias Adenium

Yang termasuk jenis Adenium Spesies antara lain  Bohemianum, Socotranum, Obesum, Multiflorum, Arabicum, Swazicum, Oleifolium, dan Somalense. Yang termasuk jenis Hibrida antara lain Stella, Wild-Wild West, Jengis Khan, dan Harry Potter.

Banyak para hobbis dan pecinta taaman hias menyukai Adenium bukan saja karena keragaman bentuk dan warna bunganya tetapi juga dari segi keindahan dan keunikan boggolnya, apalagi yang sudah dimodifikasi ala tanaman bonsai.

AKAR (BONGGOL) ADENIUM
Akar (bonggol) tanaman ini bentuknya akan berubah dan membesar seiring umur tanaman. Akan ini berfungsi untuk menyerap unsur hara dri tanah dan menyimpan cadangan makanan. Akar ini akan terlihat mulai membesar sekitar 7-9 bulan sejak disemai dari biji.

Bentuk bonggol Adenium yang unik dapat menambah keindahan tanaman hias ini, apalagi jika ditunjang dengan pot yang ceper.

Batang Adenium

BATANG ADENIUM
Batang tanaman ini juga bisa menympan cadangan air sehingga bisa bertahan lama di di daerah panas dan gersang. Tinggi batang untuk spesies tertentu bisa mencapai lima meter. Namun Adenium yang dijadikan tanaman hias dalam pot, tingginya sengaja dibatasi oleh para penghobi.

Batangnya termasuk batang berkayu yang bisa memiliki percabangan yang cukup banyak. Di antara batang tersebut ada yang lentur dan ada juga yang keras.

DAUN ADENIUM
Daun tanaman ini merupakan elemen penting yang tidak bisa dipisahkan meskipun bukan sebagai daya tarik utama tanaman hias ini, Bentuk daunnya cukup beragam tergantung jenis dari Adenium itu sendiri.

Ada yang ujungnya lancip, ada juga yang bulat. Selain itu ada yang berbulu halus dan ada yang mengkilap. Daun yang menjadi incaran para penghobi adalah yang bentuknya bergelombang (keriting) dan warnanya belang hijau-kuning (variegata).

BUNGA ADENIUM
Bunga tanaman ini bentuknya mirip sebuah terumper dan berukuran antara 2-8 cm. Terdiri dari lima helai mahkota bunga. Mahkota bunganya ada yang berbentuk bintang, bergerigi, terpotong ujung, dan ujung petalnya bulat. Yang paling unik ada bunga yang menumpuk double (doxon). 

Awalnya warna bunga Adenium lokal adalah merah muda, namun seiring banyaknya persilangan, kini warna bunganya semakin bervariasi. Ada yang putih polos, putih kekuningan, loreng, merah tua dan merah muda warna-warni cerah.

Bunga Adenium

BUAH ADENIUM
Buah tanaman ini terletak di ujung tunas berpasangan dan bentuknya pipih panjang. Saat masih muda buahnya berwarna hijau dan akan berubah menjadi cokelat ketika sudah tua. Satu buah Adenium berisi 20-40 biji.

BIJI ADENIUM
Biji tanaman ini memiliki rongga, berbulu dan kulitnya tipis sehingga mudah terbawa angin. Biji-biji ini akan keluar ketika buahnya masak dan kemudian pecah.  Sekitar 80 hari, sepsang buah Adenium bisa menghasilkan sekitar 100-150 biji. Biji-biji ini akan mengalami fase dorman sampai menemukan tempat yang cocok untuk pertumbuhannya.


Referensi:
Buku Pintar Tanaman Hias (Hal.2)
Redaksi Agromedia 2007