Friday, October 7, 2011

Pengertian Logic 1 dan Logic 0

Logika
Dalam ilmu Elektronika Digital dikenal dengan istilah Logic 1 dan Logic 0 dimana angka-angka tersebut merupakan bilangan Biner (Binary) yang mempunyai dua kondisi yaitu 1 dan 0. Bilangan Biner tersebut dapat dikonversi menjadi bilangan Desimal, bilangan Oktal, dan bilangan Heksadesimal. Contoh, 1010 (Biner) - 10 (Desimal) - A (Heksadesimal).

Elektronika Analog memiliki nilai linier seperti 0 s/d 5 Volt, 0 s/d 15 Volt, atau -15 Volt s/d 0 Volt. Sampai dengan (s/d) artinya terdapat nilai linier di antara keduanya sedangkan Elektronika Digital tidak memiliki nilai linier. Contoh, 0 dan 5 Volt, 0 dan 12 Volt, atau 0 dan 15 Volt.

Singkatnya, logic 1 adalah nilai Vcc (Tegangan sumber positif) sedangkan logic 0 adalah 0 Volt (ground). Istilah lain logic 1 adalah High (H), +Vcc, dan True; sedangkan istilah lain dari logic 0 adalah Low (L), 0 Volt (Gnd), atau False.

Idealnya, logic 1 untuk IC jenis TTL (Transistor Transisotr Logic) adalah  5V +/- 10%, sedangkan logic 1 untuk IC jenis CMOS (Complementary Metal Oxide Semi Conductor) adalah VDD/2 sampai VDD. Kedua jenis IC tersebut memiliki logic 0 sama yaitu 0 Volt.

IC Logic 0 Logic 1 Keterangan
CMOS 0 V to VDD/2 VDD/2 to VDD VDD = supply voltage
TTL 0 V to 0.8 V 2 V to VCC VCC = 5 V ±10%
ECL VEE to −1.4 V −1.2 V to 0 V VEE is about −5.2 V; VCC=Ground


Level tegangan ideal IC TTL untuk logic 1 adalah +5 Volt sedangkan logic 0 adalah 0 Volt (Vcc)
Kombinasi antara resistor (R) dan Switch (Saklar) akan menghasilkan logic 0 dan logic 1. Jika switch ditekan (diutup) makan akan menghasilkan logic 0, dan sebaliknya jika switch dibuka maka akan menghasilkan logic 1. Demikian juga dengan IC CMOS, yang berbeda hanya  pada tegangan sumber.