Wednesday, February 10, 2010

Google Adsense Dalam Bahasa Indonesia

3MRXTPPAJ3K

Google Adsense
Mungkin teman-teman sering melihat Google Adsense atau iklan Google yang tampil pada blog atau website berbahasa Indonesia dalam bentuk "Adsense for Content". Apakah memang Google sendiri sudah memberikan izin resmi kepada blogger Indonesa untuk bisa menempatkan Google Adsense pada blog berbahasa Indonesia?. Saya sendiri belum pernah  mendapat informasi resmi dari Google mengenai izin tersebut (tolong beritahu saya andai saya ketinggalan informasi mengenai hal resmi tersebut), namun demikian saya selalu mengikuti beberapa forum adsense dan selalu bertanya kepada beberapa master adsense tetapi mereka pun ternyata belum mendapat informasi resmi mengenai izin penempatan Google Adsense for Content pada situs berbahasa Indonesia.

Yang saya tahu untuk saat ini Google hanya memberi izin penempatan Adsense for Search (Kotak Pencarian/ Penelusuran Google) pada blog berbahasa Indonesia, sedangkan "Adsense for Content" belum mendapt izin resmi dari Google. Maaf, sama sekali saya tidak bermaksud iri atau tidak setuju dengan penempatan Google Adsense pada blog berbahasa Indonesia, justru saya sangat megharapkan hal tersebut untuk meningkatkan earning. Biasanya pihak Google akan menginformasikan hal tersebut kepada membernya dalam bentuk email announcement, Update TOS, atau surat resmi lainnya. Perhatian!, sekali saja kita melanggar TOS-nya Google maka kemungkinan besar account kita akan diban dan akan sulit untuk daftar dan menjadi member lagi dengan ideintitas account yang sama. Perlu diingat, kini Google bersama timnya semakin menyempurnakan program dan software untuk mendeteksi berbagi pelanggaran tersebut.

Terlepas dari pelanggaran TOS-nya Google atau tidak, sebenarnya banyak trik untuk bisa menampilkan Google Adsense pada blog berbahasa indonesia, muali dari software yang dirancang khusus untuk keperluan tersebut, sedikit penambahan atau perubahan script, bahkan ada situs yang sengaja dibuat untuk melayani keperluan ini baik dalam bentuk ebook atau panduan online dengan biaya terntentu. (lebih lengkapnya silahkan cari sendiri di Google).

Untuk saat ini Google Adsense hanya mendukung penayang iklan dalam beberapa bahasa untuk berpartisipasi dalam program mereka diantaranya :


Arab Prancis Polandia
Bulgaria Jerman Portugis
Cina (modern) Yunani Rumania
Cina (tradisional) Ibrani Rusia
Kroasia Hongaria Serbia
Cheska Italia Slovak
Denmark Jepang Spanyol
Belanda Korea Swedia
Inggris Latvia Thailand
Finlandia Lithuania Turki

Norwegia Ukraina


Apabila kita tertarik untuk berpartisipasi dalam program tersebut tanpa melanggar TOS mereka dalam penempatan Iklan Google, maka buatlah situs dengan konten berbahsa Inggris atau bahasa-bahasa yang support lainnya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Google Help dalam bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa ringkasan Kebijakan Google Adsense dalam Bahasa Indonesia yang harus ditaati membernya :
  1. Klik dan Tayangan Tidak Sah : Penayang dilarang mengklik iklan sendiri atau menggunakan cara apa pun, meliputi metode manual, untuk memalsukan peningkatan tayangan dan atau klik.
  2. Mendorong Klik : Penayang tidak boleh meminta pengguna lain mengklik iklan atau menggunakan metode penerapan tipuan untuk memperoleh klik. Hal ini mencakup, namun tidak terbatas pada, menawarkan kompensasi kepada pengguna untuk menampilkan iklan atau melakukan penelusuran, menjanjikan penggalangan dana bagi pihak ketiga untuk kegiatan itu, atau menempatkan gambar di sisi setiap iklan.
  3. Panduan Konten : Penayang tidak boleh menempatkan kode AdSense pada laman berisi konten yang melanggar panduan konten kami. Beberapa contoh mencakup konten yang bersifat dewasa, kekerasan, atau mendukung intoleransi rasial.
  4. Materi Berhak Cipta : Penayang AdSense tidak boleh menayangkan iklan Google pada laman web dengan konten yang dilindungi undang-undang hak cipta, kecuali penayang memiliki hak hukum yang memadai untuk menayangkan konten itu.
  5. Panduan Webmaster : Penayang Adsense harus mematuhi panduan mutu Webmaster diantarnya : Jangan tempatkan kata kunci yang berlebihan, berulang, atau tidak relevan dalam konten atau kode laman web, Hindari teks atau tautan tersembunyi, Hindari laman "berpintu" yang dibuat hanya untuk mesin telusur, atau pendekatan "pemotong kuki" lainnya seperti program afiliasi dengan sedikit atau nihil konten asli, angan sertakan konten atau konstruksi yang menipu atau memperdaya untuk menaikkan peringkat situs pada mesin telusur (mis., PageRank situs), Buat situs yang bermanfaat dan kaya informasi, serta tulis laman yang menggambarkan konten dengan jelas dan akurat. 
  6. Sumber Traffic : Iklan Google tidak boleh ditempatkan pada laman yang menerima lalu lintas dari sumber tertentu. Misalnya, penayang tidak boleh berpartisipasi dalam program bayar untuk klik, mengirim email tak diinginkan, atau menampilkan iklan sebagai hasil tindakan aplikasi perangkat lunak apa pun.
  7. Perilaku Iklan : Kode AdSense tidak boleh diganti, begitu juga perilaku iklan, penargetan, atau penayangan iklan standar tidak boleh diubah-ubah dengan cara apa pun tanpa izin tersurat dari Google. Misalnya, klik iklan Google tidak boleh berujung pada diluncurkannya jendela peramban baru.
  8. Penempatan Iklan : Penayang dipersilakan mencoba berbagai penempatan dan format iklan. Namun kode AdSense tidak boleh ditempatkan di tempat yang tidak patut seperti jendela sembul, email, atau perangkat lunak. Penayang juga harus mematuhi kebijakan setiap produk yang digunakan.
  9. Perilaku Situs : Situs yang menampilkan iklan Google harus mudah dinavigasi oleh pengguna. Situs tidak boleh mengubah preferensi pengguna, membelokkan pengguna ke situs web tak diinginkan, memulai pengunduhan, menyertakan program jahat, atau berisi jendela sembul atau jendela benam yang mencampuri navigasi situs.
  10. Iklan dan Layanan Bersaing : Agar tidak membingungkan pengguna, penayang tidak boleh menampilkan iklan atau kotak telusur Google di situs web yang juga berisi iklan atau layanan lain yang diformat dengan tata letak dan warna yang sama dengan iklan atau kotak telusur Google di situs itu. Meskipun boleh menjual iklan secara langsung di situs, Anda bertanggung jawab memastikan bahwa iklan itu tidak serupa dengan iklan Google.
  11. Cookies Iklan Google : Penayang AdSense harus memiliki dan mematuhi kebijakan privasi yang mengungkapkan bahwa pihak ketiga dapat menempatkan dan membaca kuki di peramban pengguna atau menggunakan suar web untuk mengumpulkan informasi sebagai hasil penayangan iklan di situs web.
  12. Kebijakan Khusus Produk : AdSense for content dapat dipasang hingga tiga unit iklan dan tiga link unit dapat ditempatkan pada setiap laman, sedangkan untuk Asense for Search Maksimal dua kotak  per halaman. Satu unit tautan atau kotak telusur, namun bukan iklan Google lain, juga dapat ditempatkan pada laman hasil AdSense untuk penelusuran. Kueri harus berasal dari pengguna yang memasukkan data secara langsung ke kotak telusur dan tidak dapat diubah. Hal ini mencakup mengisi kotak telusur dengan frasa atau mengode tautan langsung ke laman hasil penelusuran. Kode AdSense untuk penelusuran tidak boleh diintegrasikan ke aplikasi perangkat lunak apa pun seperti misalnya bilah alat.
Lebih lengkap mengenai Kebijakan Google Adense bisa langsung mengunjungi URL yang bersangkutan, selain itu anda bisa juga membaca mengenai Adsense TOS lebih jelas. Saran saya kepada teman-teman member Google Adsene, sebaiknya kita taati saja semua TOS dan Privacy Google Adsense agar lebih tenang walaupun earning atau penghasilan dari program tersebut masih recehan toh masih banyak cara dan metode yang tidak melanggar TOS dan Privacy Google. Namun demikian semua itu kembali lagi kepada pemikiran arif dan pendapat positif teman-teman. Semua keputusan terserah anda.

Semoga bermanfaat.
3MRXTPPAJ3K