Wednesday, March 30, 2011

Komponen Elektronika Resistor

Resistor atau tahanan adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi menahan arus listrik. Resistor termasuk komponen pasif dengan satuan Ohm (simbol: Ω) diambil dari nama George Simon Ohm, biasanya digunakan prefix Kilo Ohm dan Mega Ohm.

Satuan Resistor dan cara penulisannya

  1. 1R = 1 Ohm
  2. R33 = 0,33 Ohm
  3. 2R2 = 2,2 Ohm
  4. 1K = 1 Kilo Ohm (1.000 Ohm)
  5. 1,5K = 1,5 Kilo Ohm (1.500 Ohm)
  6. 1M = 1 Mega Ohm (1.000 K Ohm atau 1.000.000 Ohm)
  7. 4K7 = 4,7 Kilo Ohm (4.700 Ohm)
  8. 4M7 = 4,7 Mega Ohm
Simbol Resistor
Simbol Resistor

Bentuk fisik Resistor
Resistor
Sumber gambar dari Miracle

Kode Warna Resistor
Untuk mengetahui nilai resistor (Ohm) digunakan alat ukur Ohm Meter atau dengan cara melihat gelang-gelang warna (strips) pada fisik resistor yang umumnya terdiri dari 4 atau 5 warna. Nilai resistansi untuk daya besar pada umumnya tidak ditentukan dengan gelang warna tetapi dengan notasi yang ditulis langsung pada fisik resistor.

Warna-warna gelang resistor secara berurutan
  1. Hitam
  2. Coklat
  3. Merah
  4. Orange
  5. Kuning
  6. Hijau
  7. Biru
  8. Ungu
  9. Abu
  10. Putih
  11. Emas
  12. Perak
Penjelasan
  1. Resistor 4 warna
    Warna kesatu dan kedua adalah nilai, warna ketiga adalah faktor pengali, warna keempat adalah toleransi (emas ± 5% dan perak ±10%)
  2. Resitor 5 warna
    Warna kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai, warna keempat adalah faktor pengali, warna kelima adalah toleransi (coklat ± 1%; merah ± 2%; hijau ± 0,5%; biru ± 0,25; ungu ± 0,1%; abu 0,05%; emas ± 5%; perak ±10%)
Kode Warna Resistor



Contoh:
Menentukan nilai resistor yang terdiri dari 4 warna
  1. Merah, merah, orange, emas : 22.000 Ohm (22K) ± 5%
  2. Kuning, ungu, merah, emas : 4.700 Ohm (4K7) ± 5%
  3. Colat, hitam, hitam, perak : 10 Ohm  ± 10%