Wednesday, April 7, 2010

Etika Tukar Link

Tukar Link
Anda mungkin sering membaca artikel yang ditulis oleh blogger senior yang menginformasikan pentingnya tukar link (link exchange) sebagai salah satu metode SEO yang boleh dibilang cukup ampuh untuk meningkatkan trafik pengunjung. Apalagi kalau tukar link tersebut dilakukan dengan sebuah blog yang berkualitas dari segi Google Page Rank, Alexa Rank dan relevansi artikel yang bersangkutan.

Metode tukar link sendiri cukup beragam dan biasanya akan sangat tergantung dari masing-masing blogger secara personal. Misalnya bisa berupa auto link exchange, metode ini secara otomatis akan menempatkan URL blog yang telah disubmit dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelumnya.

Setiap blogger biasanya memiliki syarat masing-masing dan itu memang merupakan hak mereka sebagai penulis atau pemilik blog yang bersangkutan. Anda juga bisa membuat syarat yang kira-kira Anda butuhkan setidaknya untuk memfilter blog yang ingin melakukan tukar link dengan Blog Anda.

Proses tukar link tersebut dapat berupa saling menempatkan URL blog pada halaman tertentu yang berupa text link, banner, bahkan ada juga yang lebih suka dengan cara tukeran artikel seperti yang biasa dilakukan oleh sahabat saya, Mas Eldo (Author DindingCoret.com) sehingga URL blog penulis akan tampil pada artikel yang bersangkutan. Teman-teman bisa melihat salah satu tulisan Mas Eldo yang dipublikasikan melalui blog populer O-Om.com (Blognya Kang Agus Ramadhani) yang berjudul " Membuat "Bubble Tool Tips" 100% menggunakan CSS. Metode seperti ini saya pikir sangat elegan dan hanya bisa dilakukan oleh seorang blogger cerdik yang berwawasan.

Perlu digaris bawahi, bahwa tidak semua tukar link akan memberikan pengaruh positif pada sebuah blog, bahkan beberapa metode penempatan link pada saat tukar link bisa membawa dampak negatif seperti yang dikatakan sobat saya, Mas Eldo "Google tidak akan pernah berkunjung bahkan memberikan kecupan manis untuk blog sobat jika link sobat ditaruh kedalam halaman junk! Halaman junk dengan banyak link-link dari tukar link akan dianggap halaman SPAM oleh Google, alhasil tukar link tersebut menjadi sia-sia", lebih lengkapnya silahkan baca Tukar Link, Manfaat atau Buang-Buang Waktu  (salah satu artikel pada DindingCoret).

Perlu tidak-nya tukar link tergantung dari blogger itu sendiri, tetapi  menurut komentar Mas Anis (Author jabarview.com) saat berkomenetar pada DindingCoret
"Meskipun demikian, bagi saya dunia blogging itu identik dengan persahabatan, dan bukan dunia kompetisi. Jadi, orang tentu boleh-boleh saja memasang daftar link temannya dalam jumlah ratusan (atau ribuan). Tapi ada resikonya juga, karena setahu saya, Google tidak menyukai halaman web yang memiliki link dalam jumlah banyak (apalagi jika link-link tersebut tidak relevan).

Tapi buat saya pribadi, apabila sebuah blog memang inspiratif (seperti blognya Mas Eldo ini), tanpa perlu diminta pun akan saya daftarkan di blogroll saya. Di samping itu, saya pun tidak akan keberatan membuat tautan ke blog tersebut dalam posting, jika memang posting yang saya tulis bersinggungan secara tematis dengan posting blog bersangkutan. :)"
Terlepas dari proses crawl dan pengindekan sebuah URL blog oleh search engine, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan tukar link, atau sebut saja dengan Etika Tukar Link:
  1. Sebelum Anda mengajukan permohonan atau ajakan untuk melakukan tukar link dengan blog yang cocok, pelajari terlebih dahulu syarat-syarat yang mereka inginkan atau setidaknya tanyakan kepada mereka baik melalui komentar, chatbox, ataupun melalui email.
  2. Ajaklah dengan kalimat yang baik melalui email, halaman contact atau di tempat yang mereka inginkan.
  3. Kalau mereka menolak atau tidak merespon ajakan Anda untuk Tukar Link,  jangan pernah melakukan tindakan yang kurang baik dan atau menyebarluaskan kekurangan blog tersebut karena mungkin suatu saat, diminita ataupun tidak, blog Anda akan menjadi primadona pada blog mereka.
  4. Tempatkan URL blog yang Anda ajak pada halaman dan dalam bentuk yang mereka inginkan, misalnya dalam bentuk title text link, author text link, title and description text link, banner link, dan sebagainya.
  5. Jangan pernah melakukan perubahan tanpa pemberitahuan setelah terjadi kesepakatan misalnya dengan memindahkan URL blog tersebut pada halaman lain atau dipindah pada sidebar lain yang lebih tersembunyi (ke tempat yang lebih bawah misalnya).
  6. Jangan pernah menghapus URL blog yang berangkutan tanpa pemberitahuan kecuali mereka melanggar syarat yang telah disepakati.
  7. Sebelum melakukan perubahan, termasuk posisi sidebar di mana URL blog sahabat kita tempatkan, ukuran dan warna font pada URL blog sahabat, animasi pada link sahabat yang bersangkutan, atau bahkan pindah halaman, cobalah bertanya pada diri Anda sendiri kalau URL blog Anda diperlakukan seperti itu pada blog yang Anda ajak untuk tukar link. Kalau Anda tidak menyukainya, merekapun pasti akan merasa seperti itu.
  8. Masing-masing URL blog sebaiknya ditempatkan pada posisi yang jelas dan memudahkan pembaca untuk melihatnya sehingga ada kemungkinan untuk mengunjungi blog yang bersangkutan. Jangan sampai menyembuyikan atau membuat URL blog terlihat samar oleh konten Anda yang lain karena saya pikir Andapun tidak mau seperti itu.
  9. Tempatkan posisi URL blog teman Anda sebaik mungkin, proporsional, atau setidaknya seimbang dengan tingkat keuntungan yang sama. Contoh, jika URL blog Anda disimpan pada footer, tempatkan juga URL mereka pada footer, jika URL blog Anda ditempatkan pada sidebar yang penuh dengan iklan banner sehingga tampak samar, tempatkan juga URL mereka ditempat yang kira-kira seperti itu. Tetapi sebaliknya apabila URL blog Anda terlihat istimewa dan cukup jelas oleh pembaca, maka URL blog sahabat tersebut harus Anda perlakukan seperti itu. Gimana?, Cukup Adil?..... Bukan maksud saya menganjurkan "balas dendam", tetapi hanya sekedar metode untuk menyeimbangkan penempatan link sehingga akan terjadi keuntungan yang sama dan memiliki tingkat kemungkinan dikunjungi oleh pembaca juga sama.
  10. Lakukan pemeriksaan berkala untuk mengetahui apakah URL blog Anda masih exist pada blog mereka atau justru telah lenyap entah kemana.

Artikel saya tulis berdasarkan penelitian sederhana yang saya lakukan pada salah satu blog sahabat saya  dimana penulis blog  tersebut memiliki kebiasaan update posting yang baik dan teratur bahkan pernah saya lihat beliau menulis 3 artikel berkualitas dalam satu hari. Disamping itu saya pernah megalami hal ini dimana banner mereka saya tempatkan di tempat yang cukup jelas, tetapi sebaliknya URL website saya (bukan blog ini) ditempatkan bersama ratusan link lain pada halaman yang tidak sesuai dengan kesepakatan semula. Pada awalnya memang berjalan cukup lancar tetapi setelah 3 bulan berjalan URL blog saya menghilang pada halaman tersebut.

Kenapa saya katakan tidak adil atau tidak seimbang ?
Setelah saya amati, ternyata URL blog sahabat  saya tersebut ada yang ditempatkan pada blog yang jarang diupdate. Coba Anda bayangkan beliau menempatkan URL blog "W",blog "X", blog "Y", dan blog "Z",  di tempat yang cukup jelas dan istimewa, bahkan nama blog beserta title dari recent post juga terlihat jelas dan memungkinkan pembaca akan bisa mengunjunginya. Sebaliknya saya lihat :
  1. Blog "W" menempatkan URL blog sahabat saya dengan menggunakan animasi running banner dan running text sehingga untuk melakukan click pada blog tersebut harus antri dan menunggu giliran muncul.
  2. Blog "X" menempatkan URL blog sahabat saya pada sidebar paling bawah dengan huruf kecil dan kurang jelas. 
  3. Blog "Y" menempatkan URL blog sahabat saya pada tempat yang tersembunyi dan untuk melihatnya, pembaca harus melakukan scroll yang lumayan lama. 
  4. Blog "Z" menempatkan URL blog sahabat saya di tempat yang saya pikir akan sullit ditemukan pembaca bersama dengan puluhan URL blog yang lain.
  5. Blog......
Kalau berbicara masalah serach engine, tentu mereka dengan mudah akan menemukan URL blog tersebut walaupun dengan font yang sangat kecil atau dengan warna font yang sama dengan warna background. Tetapi maksud tulisan saya ini adalah nilai manfaat dan keuntungan bersama secara real agar bisa berpengaruh positif kepada kedua belah pihak.

Saya ambil contoh dimana Blog A dan Blog B melakukan Tukar Link dengan benar dan adil maka kemungkinan besar masing-masing penulis blog akan bisa menyampaikan informasi bermanfaat kepada pengunjung kedua blog tersebut karena akan ada kesempatan pembaca melakukan click pada URL blog yang bersangkutan.

Anda berpendapat lain ?